Translate

Selasa, 04 Juni 2013

Laporan Study Tour: Mudrikan Hidayat Nacong



Dubai bersama segala pesonanya telah memberikan banyak sekali pelajaran bagi seluruh finalis I AM PRESIDENT meski hanya dalam kurun waktu yang relatif singkat, yakni satu minggu. Pelajaran yang kali saya terima adalah pelajaran yang sangat berkesan, karena saya dapat belajar secara langsung. Berbeda dengan sebelumnya, saya hanya dapat mempelajari Dubai melalui internet ataupun buku. Maka tidak alasan bagi saya untuk menyianyakan kesempatan berharga ini.

Point penting dari Dubai sebagai negara bagian UAE ini adalah bahwa segala sesuatunya selalu mungkin dan dapat terjadi. Dari segi infrastruktur, pendidikan, ekonomi, layanan jasa, dan sebagainya, Dubai sudah tidak perlu diragukan lagi. Hal ini terkait dengan ketegasan, keberanian, dan cita-cita dari kreator atau pemimpinnya sendiri yang pada intinya Indonesiapun sebenarnya mampu untuk melakukan hal yang lebih dari itu.

Dengan kapasitas geografis Indonesia yang luar biasa, Indonesia sangat mungkin untuk menjadi mercusuar dunia layaknya Dubai. Hanya tinggal bagaimana kapasitas sumber daya manusia yang ada didalamnya untuk belajar dan bekerja bersama. Study tour ini sangat membuka mata saya bahwa kebijakan-kebijakan yang dari pada pemerintah harus dilandaskan untuk kepentingan masyarakat baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Mengenai master plan, saya melihat Dubai dan Abu Dhabi adalah negara yang sukses, akan tetapi kondisi kedua negara tersebut berbeda dengan Indonesia. Oleh sebab itu, tentu harus ada penyesuaian terlebih dahulu. Penelitian atau study banding cukup efektif untuk  menghasilkan kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan Indonesia dewasa ini.

Visi saya adalah menjadikan Indonesia sebagai negara yang makmur, mandiri, dan maju. Untuk mendongkrak visi ini, saya akan memulainya dengan pembangunan infrastruktur dan energi. Infrastruktur tentu saja akan menjadi penunjang bagi segala aktifitas masyarakat dan distribusi bisnis. Kemapanan energi juga menjadi hal yang penting, karena energi inilah yang menggerakan berbagai sektor.

Kemapanan energi harus merata diseluruh Indonesia, agar segala proses-proses ditribuasi dan bisnis dapat menjangkau hingga ke penjuru negeri. Energi yang akan saya konsentrasikan disini adalah energi terbaharui, yaitu listrik. Saya yakin listrik merupakan energi masa depan yang ramah dan tidak menimbulkan efek samping. Ketika pertama kali saya memaparkan visi saya, ada anggapan dari beberapa orang bahwa saya terlalu bermimpi. Tetapi saya berfikir untuk beranilah bermimpi, karena mimpi merupakan awal dari sebuah kesuksesan.

Memang tidak ada jaminan bahwa itu semua akan berhasil. Tetapi berbicara tentang mimpi, mimpi itu bisa berarti dapat kita dapatkan atau kita mendapatkan yang lebih dari apa yang kita impikan. Jadi menurut saya, setelah kita bermimpi, maka mulailah kita beraksi, bertindak, dan bekerja bersama-sama. Bekerja bersama berarti kita berjuang bersama-sama, mengerahkan seluruh kemampuan yang kita miliki. Karena pada dasarnya kita bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan kuat. Mari kita jadikan negara masa depan bagi dunia.

www.changesforhopedrazmy.com

0 comments: