YOGYAKARTA YOUTH DECLARATION

The present document contains the Youth Declaration adopted at the International Youth Conference on Youth Awareness of Climate Change held in Yogyakarta, Indonesia, on the 21st – 24th of February 2011.

ENERGI GEOTHERMAL (PANAS BUMI) SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF

Ketahahan Energi Sungguh suatu pengalaman berharga ketika penulis berkesempatan untuk diundang menjadi salah satu peserta Pertamina Youth Program Sulawesi, di Sulawesi Utara bersama rekan-rekan mahasiswa ..baca selengkapnya.

WORK AS A VOLUNTEER @ UBUD WRITERS AND READERS (INTERNATIONAL) FESTIVAL 2010, IN BALI

@Children and Youth Program, Teach Elementary, and scondary High School How to Write a Story

SORRY NO EXCEPTIONS, BUDAYA MALU SANG WALIKOTA...!

"Thank You" lontaran kata singkat dibalut senyuman manis tergores dari wajah cantik sang pramugari, mungucapakan salam perpisahan kepada penulis, setidaknya senyuman tersebut telah membalut dan menyegarkan suasana hati penulis yang telah lelah malakukan perjalanan dari Indonesia selama tiga hari, ditambah wajah Algojo dari para petugas keamanan di bandara O'Hare Chicago, yang seakan-akan akan ingin memenggal kepalaku, kulangkahkan kaki keluar dari pesawat....!.

MY TV PROGRAM "SELAMAT PAGI DAENG OR GOOD MORNING SIR...!"

This Is My TV Program, TV Program About News and Everything Information About My Lovely City, Makassar.

Translate

Rabu, 23 Juli 2014

Live Show Losari, Meretas Persoalan Anak Di Sul-Sel

LOSARI (Dialog Makassar Hari Ini)
Tema: MERETAS PERSOALAN ANAK DI SULSEL
Episode : RABU// 23 JULI 2014 Live: 04:00 PM / Rerun : 08:00 PM
Narsum: Rusdin Tompo (Aktivis Anak)/ Fitriani (Pemulung)/ Selle KS Dalle (Pendiri Yayasan Pabbata Ummi)/

Deskripsi:
Momentum peringatan Hari Anak Nasional, yang bertepatan dengan tanggal 23 juli 2014 hari ini, memang perlu direnungi. Bukan hiruk pikuk acaranya, namun yang menjadi persoalan masih banyak anak, yang belum merasakan kemerdekaan. Lihat saja, anak anak jalanan masih banyak berkeliaran di sudut sudut kota, di lampu merah. Mereka menjadi pengemis ataukah pengamen. Belum lagi, anak anak terlibat tindakan kriminal seperti tawuran, triffiking dan korban pelecehan seks. semuanya ini, membuat kita sebagai orangtua, menjadi miris melihatnya.


Bahkan baru baru ini, di Jakarta Internasional Scholl di Jakarta, digemparkan dengan pelecehan seks yang dilakukan staf di sekolah tersebut. Dan ini tidak hanya terjadi di jakarta, namun beberapa daerah termasuk di sulsel, tidak luput dari tindakan pelecehan seks terhadap anak. Nah, kalau mau dirinci satu persatu, kekerasan terhadap anak sangat banyak terjadi. Baik itu dilakukan oleh orangtua mereka sendiri, atau teman bermain mereka. Kadang anak anak melakukan tindakan diluar dari batas usianya sendiri.

Karena itulah, menjadi pertanyaan kita semua. Dimana peran guru atau pendidik, para pemerhati anak, bila terjadi kejadian semacam itu. Tentunya kita yang punya anak, selalu dihantui rasa was was, terhadap anak kita. Karena sebagaian besar, kejadian terhadap anak terjadi di sekolah, dan lingungan mereka bermain. Karena itulah, perlu pengawasan ekstra ketat/ terhadap buah hati kita, agar terhindarkan dari kejahatan kejahatan terhadap mereka. Begitupun lembaga perlindungan anak, sudah perlu meningkatkan peran-nya di tengah tengah masyarakat. Dan kita berharap momentum hari anak nasional ini, bisa mengikis atau meniadakan kekerasan terhadap anak. Anak anak kita, sudah seharusnya terbebas dari rasa takut dan kekerasan, untuk menatap masa depan yang lebih berwarna.