YOGYAKARTA YOUTH DECLARATION

The present document contains the Youth Declaration adopted at the International Youth Conference on Youth Awareness of Climate Change held in Yogyakarta, Indonesia, on the 21st – 24th of February 2011.

ENERGI GEOTHERMAL (PANAS BUMI) SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF

Ketahahan Energi Sungguh suatu pengalaman berharga ketika penulis berkesempatan untuk diundang menjadi salah satu peserta Pertamina Youth Program Sulawesi, di Sulawesi Utara bersama rekan-rekan mahasiswa ..baca selengkapnya.

WORK AS A VOLUNTEER @ UBUD WRITERS AND READERS (INTERNATIONAL) FESTIVAL 2010, IN BALI

@Children and Youth Program, Teach Elementary, and scondary High School How to Write a Story

SORRY NO EXCEPTIONS, BUDAYA MALU SANG WALIKOTA...!

"Thank You" lontaran kata singkat dibalut senyuman manis tergores dari wajah cantik sang pramugari, mungucapakan salam perpisahan kepada penulis, setidaknya senyuman tersebut telah membalut dan menyegarkan suasana hati penulis yang telah lelah malakukan perjalanan dari Indonesia selama tiga hari, ditambah wajah Algojo dari para petugas keamanan di bandara O'Hare Chicago, yang seakan-akan akan ingin memenggal kepalaku, kulangkahkan kaki keluar dari pesawat....!.

MY TV PROGRAM "SELAMAT PAGI DAENG OR GOOD MORNING SIR...!"

This Is My TV Program, TV Program About News and Everything Information About My Lovely City, Makassar.

Translate

Rabu, 25 Maret 2009

Waktu



Waktu

Waktu Itu Kumpulan Abad
Abad Itu Kumpulan Tahun
Tahun Itu Kumpulan Bulan
Bulan Itu Kumpulan Minggu

Minggu Adalah Kumpulan Hari
Hari Adalah Kumpulan Jam
Jam Adalah Kumpulan Menit
Menit Adalah Kumpulan Detik

Detik Itu Kumpulan Nafas
Nafas Adalah Pengabdian Aku Pada-Mu


Ditulis 26 Maret 2009
Di Hari Nyepi yang Sepi PKM Unhas

Karakter dan Sifat Psikologis Seseorang

Komunikasi merupakan faktor terbesar pendukung keberhasilan seseorang.
Untuk berkomunikasi di butuhkan berbagai metode dan teknik tertentu. salah satunya mengetahui kepribadian parner atau rekan kita dalam berkomunikasi, sehingga komunikasi efektif dapat terjadi. Berikut ini adalah beberapa karakter maupun kombinasi karakter seseorang..........................>>>>>

Koleris-Melankolis

Mereka yang mempunyai kombinasi koleris-melankolis adalah orang yang teliti, cermat, analitis, cepat dan berani. Tipe ini mampu melakukan analisis secara mendalam (sifat melankolis) namun sangat cepat (sifat koleris) sehingga hasil pekerjaannya jauh lebih produktif daripada tipe melankolis murni, lebih cermat serta lebih memperhatikan detail dibandingkan dengan tipe koleris murni. Sifat melankolis yang terlalu kritis, perfeksionis dan lambat dalam bertindak diimbangi dengan optimisme dan sifat praktis seorang koleris. Dengan demikian, orang dengan tipe ini mampu bertindak cepat dan hati-hati serta luar biasa produktif.

Sifat pragmatis dari koleris yang tidak terlalu mempedulikan cara mencapai tujuan akan disempurnakan oleh sifat melankolis yang menghargai kualitas hasil pekerjaan dan kebenaran cara mencapainya.

Seseorang yang mempunyai tipe koleris-melankolis biasanya optimis mencapai tujuan, keras kepala, dan mudah marah. Kemampuan seorang koleris yang dapat mengambil keputusan secara cepat dan selalu berpikir bahwa dia selalu benar seperti halnya seorang melankolis murni akan menyebabkan orang ini cenderung ororiter, sombong, dan tidak merasa membutuhkan orang lain. Inilah kelemahan tipe koleris-melankolis ini.


Koleris-Sanguinis

Kombinasi tipe koleris dan sanguinis akan memunculkan sifat-sifat kepribadian ekstrover, yang cenderung menampilkan diri apa adanya tanpa ada yang ditutup-tutupi. Hal ini berbeda dengan tipe koleris murni yang kadang-kadang bisa menyembunyikan penampilan ekstrovertnya di balik kuatnya keinginan untuk mencapai tujuan. Orang dengan tipe kombinasi kepribadian ini mempunyai antusiasme dan optimisme yang tinggi dalam bekerja dan tidak terlalu otorirer seperti halnya tipe koleris murni arau tipe kombinasi koleris-melankolis. Selain itu, mereka mampu menggunakan keunggulannya dalam bersosialisasi dengan orang lain untuk memotivasi dan memengaruhi mereka agar sejalan dengan tujuannya.

Orang ini mempunyai energi yang sangat besar untuk memulai jerjaan baru, serta dapat menindaklanjutinya secara konsisten dan tt seperti bawaan sifat kolerisnya. Dia juga mampu menggunakan kekuatannya untuk mengajak orang lain bekerja sama dengannya serta menyelesaikan konflik yang ada di antara mereka. Selain itu, orang ini punya jiwa kepemimpinan yang simpatik dan mampu berdebat dan bernegosiasi dengan baik serta—yang lebih penting lagi—mampu meyakinkan orang lain bahwa dia benar.

Kelemahan tipe ini adalah mudah marah dan suka memaksakan kehendak kepada orang lain. Kemampuan melihat kebenaran dan objektivitas suatu masalah atau perangai orang lain di sekitarnya tidak sebesar tipe melankolis atau kombinasi koleris-melankolis sehingga keputusan yang diambilnya masih dipengaruhi unsur subjektivitas. Si koleris-sanguinis ini mudah marah, namun juga cepat memaafkan dan melupakannya. Jika dikritik orang lain, dia cenderung akan berdalih dan tetap tidak mau mengakuinya.


Sanguinis-Koleris

Tipe kombinasi sanguinis-koleris adalah tipe orang yang paling terbuka dibandingkan kombinasi kepribadian lain. Dengan sifat dominan kepribadiannya yang terbuka, optimis, dan menyukai kenikmatan, orang dengan tipe ini mampu menjadi pemimpin hebat tanpa mengorbankan aspek produktifitasnya. Tipe kombinasi ini merupakan pribadi yang mempesona, kreatif, dan berani mengambil keputusan.

Orang tipe ini sangat mudah menjalin relasi dengan orang lain dan pandai mengambil manfaat dari hubungan baik tersebut. Orang ini kadang-kadang dipandang rendah atau underdog oleh orang lain karena mungkin banyak bicara dan melontarkan humor serta terlalu mudah bergaul dengan orang lain. Namun, di balik anggapan itulah sifat bawaan tipe koleris yang ada padanya justru menjadi dominan dan dia leluasa membalikkan keadaan untuk mencapai tujuan. Orang yang punya banyak ide kreatif ini juga punya energi besar untuk mewujudkan tujuan tersebut dibandingkan dengan orang tipe sanguinis murni.

Tidak adanya sisi intelektual dan hasrat bertindak dengan cara yang benar merupakan kelemahan tipe kombinasi ini. Sifat humoris sanguinisnya dapat melukai perasaan orang lain jika dikombinasi dengan sifat kolerisnya yang suka memandang rendah orang lain. Sifat tidak suka hal-hal detail membuatnya mudah tertekan karena selalu kekurangan waktu dan tugas yang semakin menumpuk dari waktu ke waktu.

Kombinasi tipe koleris dan sanguinis akan memunculkan sifat-sifat kepribadian terbuka, yang cenderung menampilkan diri apa adanya tanpa ada yang ditutup-tutupi. Hal ini berbeda dengan tipe koleris murni yang kadang-kadang bisa menyembunyikan penampilan terbukanya di balik kuatnya keinginan untuk mencapai tujuan. Orang dengan tipe kombinasi kepribadian ini mempunyai antusiasme dan optimisme yang tinggi dalam bekerja dan tidak terlalu otoriter seperti halnya tipe koleris murni atau tipe kombinasi koleris-melankolis. Disamping itu, mereka mampu menggunakan keunggulannya dalam sosialisasi dengan orang lain untuk memotivasi dan memengaruhi orang agar sejalan dengan tujuannya.
Orang ini mempunyai energi yang sangat besar untuk memulai pekerjaan baru, serta dapat menindaklanjutinya secara konsisten dan cepat seperti bawaan sifat kolerisnya. Dia juga mampu menggunakan kekuatannya untuk mengajak orang lain bekerja sama dengannya serta menyelesaikan konflik yang ada di antara mereka. Selain itu, orang ini punya jiwa kepemimpinan yang simpatik dan mampu berdebat dan bernegosiasi dengan baik serta—yang lebih penting lagi—mampu meyakinkan orang lain bahwa dia benar.
Kelemahan tipe ini adalah mudah marah dan suka memaksakan kehendak kepada orang lain. Kemampuan melihat kebenaran dan objektifitas suatu masalah atau perangai orang lain di sekitarnya tidak sebesar tipe melankolis atau kombinasi koleris-melankolis sehingga keputusan yang diambilnya masih dipengaruhi unsur subjektifitas. Si koleris-sanguinis ini mudah marah, namun juga cepat memaafkan dan melupakannya. Jika dikritik orang lain, dia cenderung akan berdalih dan tetap tidak mau mengakuinya. Sifat negatif lainnya adalah kurangnya ketelitian dalam bekerja yang diakibatkan kombinasi dua tipe yang memang tidak suka terhadap hal-hal kecil dan detail.


Sanguinis-Phlegmatis

Orang bertipe sanguinis-phlegmatis biasanya terbuka, optimis, mampu menjalin hubungan baik dengan orang lain, dan disukai. Sisi sanguinis membuat dia kreatif, antusias, ramah, dan dapat menginspirasi orang lain. Sementara itu, sisi phlegmatisnya membuat dia berhati-hati dan sensitif terhadap perasaan orang lain. Dia menghendaki hubungan harmonis dengan orang lain dan berniat menjaga hubungan itu sebaik mungkin.

Orang tipe ini cenderung melihat ke dalam dirinya jika mengalami kejadian yang berpotensi mengganggu hubungannya dengan orang lain. Misalnya, jika seorang atasan berkata, "Kita ternyata tidak dapat mencapai target penjualan bulan ini." Bawahan yang bertipe sanguinis-phlegmatis akan berpikir, "Apakah dia marah kepada saya, ya?" Jadi, orang tipe ini mempunyai perasaan yang dua kali lebih peka dibandingkan tipe lain, dan sangat mengutamakan keharmonisan hubungan dengan orang lain. Dengan demikian, tipe ini adalah teman yang paling menyenangkan dibandingkan tipe lain atau tipe kombinasi lain karena dia mudah bergaul, kreatif, mudah diajak bersenang-senang, penuh perhatian, dan suka membantu rekan-rekannya secara spontan.
Kelemahannya adalah kurang berani mengambil keputusan, kurang terorganisasi, dan suka menunda pekerjaan. Jika beium menguasai pekerjaannya, mereka cenderung banyak omong bukannya berusaha menguasai detail pekerjaan itu. Jika akan mengambil keputusan, mereka cenderung bertanya dan meminta nasihat orang lain. Kadang-kadang mereka juga mengabaikan pandangan objektifnya sendiri karena terdorong oleh hasrat kepribadiannya yang ingin berkomunikasi dengan orang lain dan berusaha memuaskan semua pihak, termasuk menuruti saran-saran yang mungkin dalam hati kecilnya sendiri tidak disetujuinya. Akhirnya, masukan-masukan orang lain kadang-kadang justru semakin membingungkannya dalam mengambil keputusan. Kekuatannya untuk mengajak orang lain bekerja sama dengannya serta menyelesaikan konflik yang ada di antara mereka. Selain itu, orang ini punya jiwa kepemimpinan yang simpatik dan mampu berdebat dan bernegosiasi dengan baik serta—yang lebih penting lagi—mampu meyakinkan orang lain bahwa dia benar.
Sesuai sifatnya, orang tipe sanguinis-phlegmatis sangat boros uang, terutama untuk keperluan belanja, bersosialisasi dengan teman-temannya di cafe, dan sebagainya karena dia punya hasrat besar untuk bersosialisasi dan menyenangkan pihak lain. Jika sadar bahwa keuangannya memburuk dan peker jaannya banyak yang tertunda, yang dilakukannya hanya mengeluh dan menyalahkan keadaan, atau ... berbelanja lagi!


Melankolis-Koleris

Tipe melankolis-koleris tergambar pada pemimpin yang menyelesaikan banyak pekerjaan dengan kualitas di atas rata-rata. Namun, ada perbedaan dorongan untuk menyelesaikan pekerjaan antara tipe ini dan tipe koleris-melankolis -- di mana sifat koleris paling dominan dan melankolis adalah dominan kedua. Tipe koleris-melankolis terdorong menyelesaikan pekerjaan karena tantangan, kesempatan, dan tujuan yang ingin diraih, sedangkan tipe melankolis-koleris terdorong karena "keharusan" atau tugas dan kewajiban menyelesaikan pekerjaan.

Sisi melankolis yang ideal dan berorientasi pada kebenaran menyebabkan orang tipe ini sangat baik bekerja pada bidang organisasi sosial dan kemanusiaan, sedangkan tipe koleris-melankolis lebih cocok di bidang bisnis yang profit-oriented karena "sikut-menyikut" dalam bisnis akan dilakukannya dengan senang hati. Sifatnya yang pragmatis dari sisi koleris lebih dominan dan dia berhasrat menang dan menjadi nomor satu di mana saja berada.
Tipe kombinasi melankolis-koleris juga punya bekal mengorganisasi dengan baik seperti halnya tipe melankolis dominan lainnya. Kelemahan lainnya adalah dari sisi melankolis suka menyalahkan diri sendiri dan orang lain serta tidak fleksibel saat berhubungan dengan orang lain. Jika sudah demikian, sisi negatif kolerisnya akan lebih menguatkan sisi melankolisnya, yaitu dengan cara memperketat kontrol terhadap orang yang dipimpinnya dan, jika perlu, menyingkirkan orang-orang yang dianggapnya dapat menghalangi tujuan.
Tipe melankolis-koleris juga lebih tertutup daripada tipe koleris-melankolis. Si Melankolis-Koleris ini juga sangat task-oriented (berorientasi pada tugas). Hasratnya untuk bekerja secara sempurna dan


Melankolis-Phlegmatis

Tipe ini merupakan kombinasi dua tipe yang sifatnya tertutup. Dari sisi penampilan, orang ini sangat pendiam. Mereka juga jarang mau memulai pembicaraan dengan orang lain dan lebih memilih menjadi pendengar. Tipe ini sangat tertutup dan kadang-kadang terlihat lebih asyik menyendiri. Mereka juga sangat menghargai pertemanan dan persahabatan, tapi lebih menyukai belajar dan membaca sendiri selama berjam-jam daripada bersosialisasi dengan teman-temannya.
Si Melankolis-Phlegmatis ini sangat hebat dalam perencanaan jangka panjang, mengorganisasi, dan sangat memerhatikan hal-hal detail. Tipe ini biasanya percaya bahwa sukses harus dicapai dengan cara yang benar dan ideal, misalnya dengan menempuh pendidikan setinggi-tingginya, termasuk mengambil magister atau doktoral. Sisi phlegmatisnya cenderung menghindari konfrontasi berlebihan walaupun tetap harus mempertahankan kebenaran. Sifatnya pasif. Contohnya, walaupun mempunyai beberapa teman sejati, mereka jarang sekali berinisiatif untuk lebih dahulu menghubungi mereka. Tipe orang ini justru merasa tertekan atau tidak nyaman berada dalam keramaian dan bersosialisasi dengan banyak orang.
Mereka cenderung menolak atau berkata "tidak" saat menerima permohonan dari orang lain. Orang yang tidak tahu sifatnya mungkin akan menganggap mereka sombong atau lebih mementingkan diri sendiri. Kenyataannya, mereka terlalu bethati-hati, penuh pertimbangan, dan benaknya banyak dimasuki pikiran-pikiran negatif tentang permohonan tersebut. Kecenderungan sisi melankolisnya yang suka memikirkan segala sesuatu secara mendalam digabungkan dengan sisi phlegmatis yang peka terhadap hubungan dengan orang lain sering menyebabkan orang tipe ini merasakan luka hati dan kekecewaan mendalam sampai depresi jika dikecewakan orang-orang terdekatnya.


Phlegmatis-Sanguinis

Dalam tipe kombinasi kepribadian ini, sisi phlegmatis tetap dominan daripada sisi sanguinisnya. Orang ini ramah, mudah dan mampu bekerja sama dengan hampir semua orang. Dia mengutamakan keharmonisan hubungan dan menghindari konflik dengan orang lain. Walaupun mudah akrab dengan dengan orang lain, bukan berarti orang ini aktif dan berinisatif menjalin hubungan orang lain. Mereka tidak mengekspresikan kebutuhannya secara terbuka untuk bersosialisasi dengan orang lain seperti halnya orang tipe sanguinis murni. Namun, begitu orang ini mulai menjalin hubungan dengan orang lain, sisi sanguinisnya akan mengambil alih dan dia mudah akrab dan terbuka dengan orang tersebut.

Tipe ini sangat ingin menyenangkan orang lain, dan dia punya kemampuan untuk itu karena dia ramah dan punya selera humor yang bagus. Orang ini akan kecewa jika sering dikritik dan dicap negatif oleh orang lain. Jika demikian, yang dilakukannya bukanlah membalas perlakuan orang tersebut, namun menggandakan daya upayanya untuk menyenangkan orang tersebut agar opini mereka terhadapnya berubah.

Si Phlegmatis-Sanguinis ini menyukai kegiatan yang melibatkan banyak orang atau keramaian. Namun, yang dia sukai bukanlah terlibat di dalamnya, tapi hanya menjadi penonton atau pengamat, seperti menonton film, konser musik, dan sebagainya. Dia lebih suka berada dalam sebuah kelompok kecil daripada keramaian besar seperti yang disukai tipe sanguinis murni yang berpendapat "semakin ramai, semakin meriah, dan semakin baik".

Tipe ini cenderung mengorbankan kesenangannya sendiri derni menyenangkan orang lain atau menjaga keharmonisan hubungannya dengan orang lain. Jika sudah tidak bisa mengorbankan diri lebih banyak lagi, atau tertekan, yang dilakukannya adalah menyendiri, misalnya menonton televisi, bermain game komputer, makan, atau tidur, daripada mengungkapkan secara negatif perasaannya.

Salah satu kelemahan mendasar tipe phlegmatis-sanguinis adalah dalam hal produktivitas kerja. Orang ini cenderung puas jika sudah mencapai prestasi kerja yang sebenarnya jauh di bawah kemampuannya. Pencapaian seperti ini bisa jadi karena kurangnya perencanaan (ingat, tipe sanguinis tidak suka perencanaan jangka panjang) atau mungkin mereka menganggap tantangan yang lebih besar akan merepotkan di kemudian hari. Tipe phlegmatis-sanguinis ini akan tergoda untuk berhenti bekerja apabila hasil akhir pekerjaan tersebut diperkirakan tidak sebanding dengan tenaga yang bakal dikeluarkannya.


Phlegmatis-Melankolis

Seperti halnya tipe melankolis-phlegmatis, tipe phlegmatis-melankolis juga pribadi tertutup. Artinya, emosi, kegelisahan, dan kegembiraannya tidak diungkapkan secara jelas dan terbuka kepada orang lain. Namun, sifat tertutupnya tidak sekuat tipe kombinasi yang disebutkan pertama.
Orang ini ramah, berpembawaan tenang, dan sangat menghargai hubungan harmonis dengan orang lain. Namun, ada satu hal penting yang perlu diingat. Saat menjalin hubungan dengan orang tipe phlegmatis-melankolis, pertama kali Anda akan sangat terkesan dengan keramahan dan kepribadiannya yang menyenangkan. Namun, berhati-hatilah karena belum tentu apa yang Anda rasakan sesuai dengan suasana hati atau penilaiannya terhadap Anda. Sesuai sifat melankolis yang ada dalam dirinya, orang ini sangat sensitif dan cenderung menilai Anda secara negatif. Namun, sisi phlegmatis tipe kombinasi ini akan lebih "melunakkan" sisi melankolisnya.
Orang tipe ini harus selalu menjaga dan mempertahankan energi, antusiasme, dan motivasi kerjanya sepanjang pekerjaan itu masih dilakukannya sebab mereka mudah terdemotivasi di tengah jalan. Buku-buku motivasi, olahraga, dan kegiatan spiritual akan membantu mereka. Sisi melankolis yang cenderung melihat hal-hal kecil dan detail tidak boleh menghalangi atau menjebak orang ini dalam meraih kesuksesan. Caranya adalah dengan tetap fokus pada tujuan yang lebih besar daripada pekerjaan itu sendiri.

Si Phlegmatis-Melankolis cenderung sulit menentukan prioritas pekerjaan. Sisi phlegmatis akan menyebabkan mereka sulit menolak atau berkata "tidak" atas permintaan orang lain, walaupun dia sendiri sebenarnya tidak ingin melakukan itu. Itulah sebabnya orang ini sulit bersantai dan pekerjaannya tidak terorganisasi dengan baik.


Referensi buku yang gw baca:
Personality Plus by Florence Littaeur
Panduan Manajemen Otak Untuk Kepastian Sukses by Sutanto Windura

Catatan Perjalanan Diskusi Bersama Presiden SBY

Catatan Perjalanan Dialog Kepemimpinan Bersama Presiden SBY “Harus Bisa”

“Yakin Indonesia Harus Bisa Maju”

“Pemimpin sejati bisa membawa negeri ini kepada kemajuan adalah pemimpin yang memiliki; kualitas, kecerdasan, qolbu, dan jaringan kerja dilandasi sikap disiplin untuk senang tias tumbuh, belajar, dan berkembang. Indonesia membutuhkan pemimpin seperti ini di era globalisasi!”
Demikian kalimat essai penulis tentang kepemimpinan. Berhasil menjadi salah-satu tulisan terbaik dan berkesempatan berdialog bersama Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) dan beberapa pemimpin maupun tokoh muda Indonesia. Padahal tulisan peserta lain lebih baik.

Cuaca hari itu tidaklah bersahabat, hujan, tidak menyurutkan semangat saya untuk berangkat ke bandara Hasanuddin. Setelah mendapat kepastian berangkat tanggal duapuluh empat Pebruari dari PT. Aneka Tambang dan Modernisator, lembaga Juru Bicara Presiden SBY, Dino PDjalal. Saya berangkat mewakili Sulawesi-Selatan berhasil Take-off pukul delapan WIB di Bandara Soekarno-Hatta. Oleh Penjemput, saya disarankan Langsung ke hotel Red Top, Tetapi saya memilih menunggu peserta lain dari Sultra yang tiba tiga puluh menit lebih lama.

Dalam perjalanan menuju hotel tercipta diskusi hangat antara saya, peserta dari Sultra, yang kemudian saya kenal sabagai Bapak Arizona dan supir penjemput, Mila, seorang Perempuan yang menjadi tumpuan nafkah keluarganya. Kami bertukar pandangan dan berbagi cerita tentang latar belakang maupun daerah asal kami. Arizona adalah dosen perguruan tinggi lulusan S2 IPB melalui beasiswa, hal ini saya ketahui dari Arizona. Disela-sela percakapan kami, Mila bercerita tentang Jakarta, dan sebenarnya ingin memperingatkan kami agar berhati-hati. Agenda kami; dialog kepemimpinan, diskusi bersama SBY, dan kunjungan ke Istana Negara.

Setelah menunggu di lobi hotel sekitar dua jam baru kami boleh check-in, kami datang lebih awal dari jadwal, beberapa peserta lain harus menginap dirumah keluarga atau menyewa penginapan. Kegiatan pertama yaitu Dinner, dimana saya dipertemukan dengan peserta dari daerah lain dengan latar belakang berbagai profesi; ABRI, guru, dosen, pengusaha maupun mahasiswa.

Sebenarnya saya agak ragu mengikuti kegiatan ini, khawatir terdapat unsur politik didalamnya, saya berusaha berpikir positif saja. Dengan profesi sebagai seorang mahasiswa dalam dialog ini saya mewakili mahasiswa dan pemuda. Setelah mengetahui asal daerah dan profesi saya, oleh peserta lain, dijejal pertanyaan maupun tanggapan yang sebenarnya sangat tidak nyaman buat saya, yaitu, aksi demonstrasi dan tawuran mahasiswa yang reaktif. Saya hanya berusaha menjawab dan memberikan fakta sekaligus meyakinkan mereka bahwa hal tersebut tidaklah seperti pemberitaan media, tentunya dengan cara diplomatis. Saya juga disapa oleh beberapa peserta lain yang mangaku keturunan Bugis-Makassar.

Pukul lima sore peserta berkumpul di ballroom hotel, acara pre-dialog kepemimpinan Harus Bisa!. Pada sesi ini lebih kepada sharing dan brainstorming ide-ide para peserta tentang kepemiminan dan Indonesia. Beberapa staf Dino mencatat jawaban para peserta. Dan dari jawaban ini maka kemudian dipilih peserta untuk bertanya dan berdiskusi dengan SBY. Penyelenggara nampaknya sangat selektif dalam memilih, yang kemudian akan direkam untuk disiarkan di Trans TV. Saya melihat lebih kepada penciptaan positif image SBY.

Alhamdullilah, penulis bisa berkenalan dengan orang-orang yang lebih berpengalaman. Tentunya, kesempatan ini tidak saya sia-siakan untuk mencuri ilmu dari mereka. Salah satu pernyataan dari peserta sangat menarik, tentang kepemimpinan dan pemuda, Kolonel Laut Octavian, mengatakan, “Untuk membuat pemuda Indonesia memilki karakter pemimpin harus diciptakan kurikulum pendidikan yang mampu menciptakan dan menghasilkan pemuda pemimpin dan tentunya, pemuda harus memilki kepercayaan diri dan deberikan kesempatan untuk itu.”

Salah sempat bertanya kepada salah satu sahabat saya, Hilmi, mahasiswa universitas Indonesia tentang pemimpin Ideal untuk Indonesia. Ia berpendapat, “Pemimpin ideal untuk Indonesia adalah pemimpin yang memilki karakter Indonesia dalam dirinya,”

“Pemimpin ideal adalah pemimpin yang memilki kualitas; visioner, manajerial, profesionalitas. Kecerdasan; emosional, intelektual, spiritual dan tindakan. Qolbu; mengetahu kelebihan dan kekurangan dirinya, selain itu perlu memilki networking.” Demikian pandangan saya ketka ditanya oleh tim Modernisator tentang pemimpin ideal.

Dalam sesi ini bukan hanya dialog, peserta juga diberikan pengarahan untuk pengambilan gambar untuk keesokan harinya di studio Trans TV, selain itu, mendengarkan saran maupun masukan dari kami. Setelah rangkain kegiatan untuk hari ini selesai, saya berusaha meluangkan waktu keliling Jakarta dan hunting kuliner.



Chapter II

Catatan Perjalanan Dialog kepemimpinan Bersama Presiden SBY “Harus Bisa!”
“Disapa Ibu Negara dan Tips Berfoto”

“Kualitas seorang pemimpin dapat diukur dari kemampuannya mengambil keputusan dan dari tingkat resikonya. Resiko kecil maka keputusannya biasa saja dan resiko besar maka keputusannya berani.”
Demikian salah satu isi buku dari buku Harus Bisa! tulisan juru bicara presiden, Dino Pdjalal yang berisi catatan perjalan Susilo Bambang Yudoyono (SBY) selama menjadi presiden Indonesia.

Mentari belum menampakkan diri dari balik jendela dan deru mesin-mesin ibu kota seperti tiada hentinya, menyapa dan membangunkan kami. Saya bersama peserta lainnya di hari kedua kepemimpinan “Harus Bisa!” bersama SBY dijadwalkan di Studio 1 Trans TV. Dialog ini pandu oleh Helmi Yahya bersama Dino yang juga merupakan sang penulis buku. Isinya mulai dari awal masa jabatan misalnya sunami Aceh hingga Konfrensi Iklim di Bali.

Penulis sudah harus berada di Lokasi pukul sepuluh tepat. Kemacetan lalu lintas Jakarta sempat membuat kami khawatir. Sebenarnya penulis agak penasaran dengan apa yang ditulis Dino, bahwa SBY selalu berada ditempat lima belas menit lebih awal. Ternyata ini bukanlah isapan jempol semata SBY hadir lima belas menit lebih awal. Hal seperti ini patut kita contoh. Nampak dari luar ia begitu tenang, walaupun dibelakang layar banyak persoalan bangsa dipikirkannya.

Sebelum acara dimulai. Saya berusaha untuk sebisa mungkin mencuri ilmu dan mengabadikan gambar bersama para tokoh-tokoh Indonesia. Nampak saya melihat Andi Malaranggeng, sebagai orang Sulawesi tentunya saya ingin berdiskusi lebih banyak. Ditengah kerumunan orang yang berusaha untuk mendekati. Ia mengetahui saya dari Makassar. Mata Andi menatap almamater Unihas saya kenakan. Saya kerumunan orang yang begitu banyak dan kawalan Paspampres saya tidak berhasil hanya bisa berjabatan tangan.

Tidak semua pertanyaan dari peserta diangkat. Rata-rata hanya pertanyaan umum tentang kepemimpinan. Peserta yang bertanya sangat representative. Dari berbagai kalangan; artis, pengusaha, pelajar, mahasiswa, ABRI dan profesi lainnya. Topik yang muncul hanyalah berbau image positif dari SBY, misalnya, kenaikan gaji dan pengangkatan pegawai negeri. Sedangkan pertanyaan yang sedikit kritis jarang muncul.

Perlu diakui tingkat intelektual dan retorika SBY sangat baik. Juga kemampuan untuk membuat peserta merasa dekat. Salah satu nasehat untuk seorang pemimipn katanya bahwa seorang pemimpin harus memiliki beberapa strategi dan thinking outside the box untuk mencapai tujuan. Ia menceritakan tentang kendala yang dihadapinya ketika harus membuka kejuaaraan A1, jalan macet, mobil dan helicopter tidak bisa. Dan akhirnya menggunakan sepeda motor menuju lokasi dan tepat waktu. Dalam dialog ini SBY banyak bercerita tentang pengalamannya selama menjabat.

Setelah acara selesai, para peserta berusaha untuk berfoto bersama, agendanya hanya foto rombongan, Ekspektasi peserta ingin foto sendiri bersama SBY, peserta sedikit kecewa. Nampaknya SBY melihat hal tersebut. Ia kemudian memerintahkan untuk foto satu persatu. Dalam foto rombongan saya berada di duduk disamping SBY dan Ibu Ani. Saya agak ragu untuk menyapa, akan tetapi diluar dugaan saya Ibu Ani kemudian menyapa diiringi senyuman SBY kepada saya, “Ade dari daerah mana?” Kemudian saya menjawab, “Saya dari Makassar, kuliah di Komunikasi Unhas Bu!”. Seluruh peserta begitu terharu bisa bersalaman dengan SBY, acara berlangsung sekitar lima jam. pengawalan Paspampres sangat longgar.

Ia berusaha dekat dengan masyarakat. Setidaknya itu yang saya rasakan ketika di tahun dua ribu lima mengunjungi Pulau Sebatik, tempat saya berdomisili, ketika konflik pebatasan Blok Ambalat.mencuat, Setidaknya, Presiden pertama yang terjun langsung kedaerah perbatasan sana.

Acaranya sendiri dihibur oleh beberapa artis, diantaranya; Andra n The Backbones, Samsong, Agnes monika. SBY yang gemar bernyanyi turut menyumbangkan lagu dari Koes Plus yang bejudul “Andaikan Kau Datang” jika sairnya diperhatikan lebih jelas tampak pesan bahwa SBY ingin agar Yusuf Kalla kembali berpasangan dengannya. Penayangan siaran ini pun sendiri juga Nampaknya menunggu timing yang tepat mendekati pemilu. Acarnya disiarkan di Trans TV tanggal sebelas maret pukul sembilan malam waktu makassar.

Acara selanjutnya, yaitu kunjungan ke Istana Megara. Disana para peserta diajak berkeliling kompleks dan mendapat penjelasan tentang sejarah Istana Negara. Mulai daribangunan, ornamen hingga pohon yang ditanam. Sayangnya penggunaan kamera pribadi tidak diperbolehkan.

Disela-sela kunjungan saya mendapat kesempatan seru. Berdiskusi bersama Dino. Saya kemudian meminta untuk foto bersama. Melihat gaya foto saya yang monoton, Dino kemudian memberikan Tips-tips gaya berfoto, ia mengatakan, “De kalau mau foto jangan berdiri saja seperti patung. Tetapicobalah untuk seolah-olah berdiskusi. Saya punya banyak foto dengan para pemimpin dunia, tetapi hasilnya sama saja, seragam!” , sungguh suatu pengalaman yang tak terlupakan buat saya.

Akhirnya, rangkaian acara telah selesai dan pastinya setiap peserta mempunai pengalaman dan cerita menarik untuk dibawa pulang, selain souvenir dari Istana Negara. Dan sebuah jam tangan Istana Negara akan kuberikan untuk ayahku. Peserta lain kembali ke daerahnya masing-masing.Tetapi tugas`saya belum selesai. Saya masih harus tinggal selama satu minggu di Jakarta untuk mengikuti Kegiatan Festival Teater Mahasiswa Nasional bersama rekan-rekan Teater Kampus Unhas. (Mudrikan_online@yahoo.co.id)