Translate

Minggu, 09 Desember 2012

Energi Pelangi Sebagai Energi Alternatif Jaringan Super Indonesia


"Aku akan menaruh uangku pada Matahari dan energi matahari, sumber tenaga yang luar biasa."   Thomas Edison

Hal-hal utama yang menjadi isu di dunia saat ini adalah kemiskinan, kriminalitas, korupsi, perselisihan antara suku dan agama serta terorisme yang menjadi perhatian setiap negara dunia. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan lebih jauh yaitu persoalan pangan,  pemanasan global dan kekurangan energi yang bisa mengancam suatu negara bahkan bumi secara keseluruhan. perdebatan antara benarkah atau mitoskah ancaman-ancaman tersebut juga masih ada. kita masih terjebak dengan perdebatan yang ancamanya telah kita rasakan dan sudah ada di depan mata kita, menanti di pintu masa depankita masa depan dunia...!

Pemanasan global dan kekurangan energi adalah hal yang tidak dapat dipisahkan,sumber utama polusi pemanasan global buatan manusia adalah produksi energi dari bahan bakar fosil, misalnya; batu bara,minyak bumi dan gas alam. Pertambahan jumlah penduduk serta pesatnya industri sangat masiv menggunakan energi ini, sedangkan energi ini tidak dapat diproduksi kembali (non-renewable). Oleh karena itu, maka solusinya adalah mencari energi alternatif yang renewable  ramah lingkungan serta dapat dihasilkan dengan mudah. penulis mengunakan istilah untuk batu-bara,minyak bumi dan gas alam dengan istilah "energi hitam" juga populer dengan istilah emas hitam. Sedangkan energi alternatif yang melimpah ruah dan ada dimana-mana serta saat ini banyak penelitian dilakukan untuk mendapatkan sumber-sumber energi baru itu antara lain energi matahari, pangan, air,ombak dan juga listrik sebagai "energi pelangi' karena diasosiasikan dengan sumber asal energi tersebut yang berbeda-beda warna. Mengapa ide ini muncul,energi pelangi sebagai energi jaringan super Indonesia, penulis akan flash back tiga tahun kebelakang ketika berkunjung ke Sulawesi-Utara.

Sungguh suatu pengalaman berharga ketika penulis berkesempatan untuk diundang menjadi salah satu peserta Pertamina Youth Program Sulawesi, di Sulawesi Utara bersama rekan-rekan mahasiswa dari dua puluh dua universitas se-Sulawesi untuk belajar, melihat, memberikan ide serta mengkritisi dunia perminyakan serta energi Indonesia.

Berikut ini adalah hasil observasi dan penilaian saya terhadap masalah energi di Indonesia. Saat ini krisis energi menjadi isu utama diseluruh dunia, termasuk Indonesia pada khususnya. Dari hari ke hari bahan bakar Minyak(BBM) semakin mahal ini diakibatkan tren harga minyak dunia yang meningkat dan ditambah pemerintah cenderung melepaskan harga BBM kepada harga pasar dan pengurangan subsidi oleh pemerintah.

Sumber energi sendiri terbagi atas dua: yaitu sumber energi terbarukan(yang dapat diperbaharui) dan sumber energi tak terbarukan(yang tidak dapat diperbaharui). Energi terbarukan misalnya: panas sinar matahari, air(ombak, air terjun), bahan baker nabati(biofuel), kelapa sawit, jarak dan panas bumi(geothermal). Sedangkan energi tak terbarukan ialah energi yang tidak dapat diperbaharui kembali misalnya minyak bumi(minyak tanah, bensin, dan solar) serta gas bumi.

Ketahanan Energi Indonesia
ketahanan energi berarti ketahanan negara. Saat ini kebutuhan konsumsi BBM sebesar 1,3 juta barel per hari(1 barel sama dengan 159 liter), jumlah produksi Indonesia sebesar 1 juta barel perhari, jika dulu Indonesia adalah Negara pengekspor minyak maka sekarang sisanya sebesar 340 ribu barel minyak harus di Impor. Inilah yang disebut oleh pemerintah sebagai krisis energi karena harus membeli dari luar yang selanjutnya membebani keuangan Negara. Dan untuk mengurangi beban negara maka dilakukanlah pengurangan atau bahkan nanti penghapusan subsidi.

Indonesia adalah Negara yang sangat kaya, segala sumber atau jenis kekayaan bumi baik dipermukaan ataupun didalam perut bumi ada di Indonesia. Pada akhir tahun 2007 Indonesia mempunyai cadangan minyak terbukti sebesar 4,4 milyar barel dan gas sebesar 105, 94 trilyun kubik kaki. Migas adalah sumber daya alam milik masyarakat(common property resource) yang pengelolaannya diatur oleh UUD 1945 pasal 33 ayat 2 dan 3 bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya (termasuk migas) dikuasai oleh Negara dan harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Negara kita bukanlah Negara yang tidak memiliki sumber minyak bumi tetapi kondisi yang ada saat ini adalah bahwa konsumsi BBM kita lebih besar dari pada produksi yang ada, bukan hanya itu saja penyelewengan dan tidak tepatnya sasaran penggunaan BBM serta rendahnya sumber daya manusia, infrastruktur(sumur-sumur minyak yang sudah tua) maupun teknologi dan juga kontrak kerja sama yang lemah di pihak kita, Indonesia, semakin memperparah kondisi ketahanan minyak kita.

Energi Pelangi 
Ketergantungan yang sangat tinggi pada minyak bumi sadar ataupun tidak sadar sudah harus dikurangi ini mengingat sumber miyak bumi yang menipis dan tidak dapat diperbaharui serta efek samping dari hasil pengunaan minyak bumi tersebut yang diantaranya menghasilkan polusi yang selanjutnya meningkatkan pemanasan global(global warming) yang diyakini juga sebagai penyebab berbagai bencana seperti banjir, badai, dan melelehnya es dikutub.

Untuk Indonesia sendiri mencari energi pengganti minyak bumi seperti energi alternatif bukanlah hal yang sulit, karena negara kita kaya akan berbagai sumber energi terbarukan(renewable). apapun sumber daya yang anda cari di belahan bumi lain dapat anda temukan di Indonesia.

Berdasarakan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2006 tentang kebijakan untuk mengembangkan energi alternatif sebagai pengganti BBM. Pada kebijakan tersebut, ditekankan bahwa pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri perlu diarahkan kepada diversifikasi sumber-sumber energi selain minyak bumi yang diantaranya adalah adalah panas bumi(geothermal), biomassa, nuklir, tenaga air, tenaga surya, dan tenaga angin.

Energi pelangi adalah istlah yang penulis gunakan terhadap sumber energi baru yang sangat-sangat menjanjikan. Seperti diketahui pelangi memiliki berbagai warna yang indah disetiap pita-pitanya, merah, jingga, kuning,hijau,biru, nila. dan ungu. bahkan putih bisa dihalsilkan dari perpaduan warna ini. berbicara tentang energi baru juga bisa diklasifikasikan berdasarkan warnanya. Misalnya merah(energi panas bumi/geotremal, magma), kuning(sinar matahari, minyak nabati), hijau(biomassa,biofuel), biru(air yang terdiri dari ombak, air terjun) dan warna lainnya bisa menjadi perwakilan energi dari nuklir, angin dan bentuk-bentuk energi lainnya. semua bentuk dari energi baru ini yang telah ditemukan dapat ditemukan pula di Indonesia. Bahkan, penulis berpikir energi yang ada di luar angkasa suatu saat  bisa dihasilkan menjadi energi alternatif yang bisa dikirim ke bumi dengan energi yang sangat besar, dengan cara menempatkan orbit panel surya di luar angkasa.

Di Indonesia energi ini melumpah ruah. Salah satu sumber energi alternatif tersebut adalah geothermal. Geothermal merupakan energi alami didalam bumi hasil interaksi antara panas batuan dan air yang mengalir disekitarnya. Energi jenis ini adalah energi jenis terbarukan artinya tidak akan habis(renewable).

Sumber-sumber geothermal biasanya berada di daerah jalur vulkanik Sirkum Pasifik dan Mediterania, pengekploitasiannya diprioritaskan di pada gunung api nonaktif namun masih menyimpan panas dibawahnya. Di Indonesia sendiri penyebarannya dari Aceh hingga Sulawesi Utara mengikuti jalur sirkum gunung berapi. Total petensi geothermal yang terdapat di Indonesia diperkirakan mencapai 29.000 MW baru sekitar 4% persen yang dimanfaatkan dan dari semua energi yang ada di bumi 40% berada di Indonesia.

Hasil Interaksi antara panas bumi dan air pada geothermal menghasilkan uap panas yang bertekanan, prinsip kerjannya bisa di analogikan sebagai sebuah ketel yang berisi air dipanaskan di atas kompor yang kemudian air tersebut mendidih dan menghasilkan uap panas. Dari uap panas inilah kemudian yang menggerakkan turbin untuk berbagai keperluan misalnya pembangkit listrik ataupun di sektor non listrik seperti pemanas ruangan, bukan hanya itu saja hasil dari geothermal bisa dijadikan objek geowisata dan rekreasi permandian air panas.

Di Sulawesi Utara , Pembangkit Geothermal Lahendong digunakan untuk keperluan pembuatan gula aren dan pengeringan hasil pertanian dan peternakan dan perlu diketahui penggunaan geothermal ini tidak menghasilkan polusi apapun. Mengingat begitu besarnya jumlah potensi geothermal ini untuk kemajuan bangsa Indonesia maka sudah seharusnya geothermal diusahankan secara maksimal dan progresif.

Jaringan Energi Super Indonesia
Jaringan super Indonesia adalah konsep jaringan yang lahir dengan cara mengintegrasikan semua sumber-sumber energi baru tersebut. Permasalahan yang ada saat ini dibidang energi kita adalah tidak saling interkoneksinya jaringan yang ada. Ini yang harus dicarikan solusinya kedepan. Hasil dari jaringan ini adalah terutama energi listrik untuk berbagai kebutuhan dimasa yang akan datang, mengapa energi listrik,karena penulis yakin energi listrik adalah energi masa depan.

Selama puluhan tahun cara berpikir kita adalah bahwa sumber energi tersebut terpusat dan besar, sekarang sumber energi alternatif telah ada, untuk saat ini walapun energi yang dihasilkan belum terlalu besar dan masih sangat jauh dari potensi sebenarnya. Tetapi, ketika itu kemudian, jika dihubungkan satu dengan yang lainnya maka akan sangat luar biasa potensi yang dihasilkan. Jaringan ini seperti jaring laba-laba yang saling terhubung satu dengan yang lainnya. Teknologi untuk membangunya terus berkembang dan dasarnya sudah ada yang diperlukan adalah kehendak politik. Jaringan cerdas ini nantinya akan menguhubungkan berbagai daerah di Indonesia, termasuk distribusi ke pelanggan. Seperti yang dijelaskan hasil akhir utama dari energi ini adalah listrik. Dimana dimasa depan, semua alat teknologi dayanya bersumber dari listrik, ini merupakan langkah solutif yang arus diambil oleh semua pihak.

Energi Indonesia, Energi Dunia!
Sejarah energi Indonesia tidak bisa dilepaskan dari sejarah Pertamina, Pertamina yang identik dengan bidang usaha perminyakan harus berani berinovasi untuk terjun pula mengelolah bentuk-bentuk sumber daya alam lainnya, termasuk energi alternatif. Indonesia memiliki segala bentuk energi yang ada, dengan kekuatan energi yang ada Indonesia bisa mempengarhi dunia.
Pemerintah perlu membangun infrastruktur pengolahan sumber daya terbarukan tersebut termasuk geothermal melalui Pertamina, dan PLN sebagai  penyalur energi ke pelanggan yang merupakan Badan Usaha Milik Negara(BUMN).  Serta sudah seharusnya pemerintah tidak menyerahkan usaha vital ini kepada pihak swasta dengan perjanjiann yang lemah di pihak kita. Agar seluruh kekayaan bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya benar-benar menjadi milik rakyat dan mensejahterakan rakyat sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 2 dan 3. Segala macam kebijakan harus berlandaskan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Indonesia Bisa, Indonesia Maju. (Mudrikan Nacong)

tulisan ini diikutkan pada lomba blo contest Sahabat Bumi Pertamina.
https://www.facebook.com/ptpertaminapersero?fref=ts

4 comments:

judulnya cetarrr boo. (ala Syahrini) tapi dari segi isi mantap kok, kakak. :D

pak ketua yang kreatif, saia sebut ini 'great'
tapi rasa-rasanya seperti masih ada yang kurang,
mungkin ada koment berikut yang bisa membantu saia mendeskripsikan apa yang kurang

terus berkarya, pak ketuaa ^^)/

sip.... wahh ada lagi ni energialternatif yang bisa di gunakan.... semoga ada penelitian yang lebih mendalam lagi.....